Ini Risikonya Jika Mandi dengan Air Panas

Rabu, 30 September 2015 | 14:45 WIB
Ini Risikonya Jika Mandi dengan Air Panas
Ilustrasi mandi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandi air hangat setelah menjalani hari yang melelahkan, rasanya begitu sempurna. Namun, bagaimana jika airnya terlalu panas?

Sejal Shah, MD, dermatolog dari Kota New York, menyarankan untuk tak menyetel suhu terlalu tinggi untuk mandi. Suhu ideal air yang bisa Anda pakai untuk mandi adalah suam-suam kuku. Jika air mandi Anda terlalu panas, bisa berisiko merusak kesehatan kulit Anda.

"Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal dan akhirnya eksim," kata Shah.

Ia juga mengingatkan, mandi di bawa pancuran dengan suhu yang terlalu panas ataupun terlalu rendah juga dapat membuat kulit dan rambut menjadi kering.

"Air panas yang dapat menghilangkan minyak alami rambut, sehingga rambut pun menjadi kering, dan ini juga akan membuat rambut yang diwarnai memudar lebih cepat," ungkapnya.

Selain itu, air yang sangat panas juga dapat menyebabkan masalah di bawah kulit Anda. Karena air panas meningkatkan sirkulasi darah, ini dapat menyebabkan sel-sel mengalami inflamasi dan lebih memperburuk kulit kering atau gatal.

Panas yang ekstrim juga menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kepala pusing. Mungkin Anda pernah mendengar orang pingsan di kamar mandi? Ini merupakan salah satu bahaya mandi dengan air yang terlalu panas.

Tapi Shah membantah anggapan yang menyebut mandi dengan air panas dapat menyebabkan kanker (karena klorin dalam air terserap melalui kulit). Menurutnya ini tidak sepenuhnya benar. Tapi ia membenarkan, air panas memang membantu pori-pori terbuka. Jadi, jika Anda ingin memanfaatkannya, Shah menyarankan untuk menggunakan air panas secara lokal di bagian tubuh tertentu.

Meski tidak ada kesepakatan yang mengatur seberapa panas air mandi yang harus digunakan, tetapi kebanyakan dokter kulit menyarankan, dengan menjaga suhu air di bawah 110 derajat Fraenheit. Lalu apa tanda jika air yang Anda gunakan terlalu panas? JIka terasa sama sekali tidak nyaman atau kulit Anda berubah merah, itu mungkin terlalu panas. (womenshealth.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI