Bahayakah Tak Membersihkan Telinga?

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 30 September 2015 | 14:45 WIB
Bahayakah Tak Membersihkan Telinga?
Ilustrasi pemeriksaan telinga. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter,
Salam kenal. Begini Dok, saya tidak merasa nyaman membersihkan telinga saya dan kini pendengaran saya agak terganggu. Saya pernah memeriksakan diri ke dokter, dan kata dokter kotoran telinga saya menempel ke dinding telinga dan terdapat sesuatu yang menghalangi dalam telinga sehingga harus dibersihkan secara medis. Apa kemungkinan yang dapat terjadi dengan kondisi yang demikian yang dibiarkan? Saya merasa takut akan kesakitan jika telinga saya dibersihkan secara medis. Terima kasih, Dok.

Ami

Jawab:

Dear Ani,
Kotoran telinga pada dasarnya terbentuk sebagai upaya pertahanan telinga terhadap benda asing yang masuk ke dalam liang telinga. Pada awalnya, kotoran telinga yang terbentuk umumnya masih lunak namun apabila dibiarkan terus menerus maka kotoran tsb akan mengeras dan akan semakin menumpuk hingga akhirnya dapat menyumbat liang telinga.

Apabila kotoran telinga yang terbentuk tersebut menyumbat total liang telinga, maka gelombang suara dari luar tidak dapat masuk dan menggetarkan gendang telinga sehingga penderitanya pun akan mengeluhkan penurunan pendengaran.

Tak hanya itu, kotoran telinga yang menumpuk akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada liang telinga.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk membersihkan telinga secara rutin minimal 1 bulan sekali; penggunaan pengorek kuping (misal: cotton bud) untuk membersihkan sendiri kotoran telinga di rumah sebaiknya dihindari, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada dinding liang telinga.

Apabila Anda rutin membersihkan telinga pada paramedis, maka tentunya kotoran tidak akan terlalu melekat dan mengeras pada dinding liang telinga dan akan lebih mudah lepas.

Sekian dan semoga membantu.

Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI