Kebiasaan Membedong Bayi Bisa Memicu Risiko Ini

Rabu, 23 September 2015 | 10:03 WIB
Kebiasaan Membedong Bayi Bisa Memicu Risiko Ini
ibu dan anak, bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hal aneh, orangtua membedong bayinya yang baru lahir. Itu untuk meluruskan kaki atau membuatnya tetap hangat.

Menurut dokter spesialis anak FKUI RSCM, Rinawati Rohsiswatmo, kebiasaan tersebut justru bisa mengganggu perkembangan otot dan tulang pinggul anak.

"Kaki bayi yang lahir memang seperti itu bengkok seperti dalam kandungan. Kalau diluruskan bisa menggangu otot dan tulangnya," kata dr Rinawati pada peluncuran 'MamyPoko Preemie Care' khusus Bayi Berat Lahir Rendah di Jakarta, Selasa (22/5/2015).

Lebih lanjut Rina menambahkan bahwa gangguan pada otot dan tulang pinggul bisa mempengaruhi cara anak saat berjalan. Selain membedong, orangtua jaman dahulu juga kerap mewarisi kebiasaan memakaikan gurita kepada anak. Hal ini menurut Rina bisa berbahaya, karena bayi yang baru lahir masih bernapas menggunakan perut.

"Kalau gurita itu sama saja dengan menghalangi bayi bernapas. Ini bisa gawat kalau bayi dililit gurita terus dibedong. Dia bisa sesak napas," imbuhnya.

Oleh karena itu Ia pun tak menganjurkan orangtua melakukan dua kebiasaan ini pada bayinya.

"Itu sudah jaman bahulak. Saya tidak menganjurkan orangtua melakukan hal ini," pungkasnya.

BERITA MENARIK LAINNYA:

Ini Bahaya Bayi Prematur Pakai Popok Biasa

Ngakak, Jupe Ejek Gaston 'Kambing Bandot'

Pemuda Ini Menangis Saat Hendak Lakukan Misi Bom Bunuh Diri

Diejek Polisi Karena HIV, Shalandra Diberi Hadiah 400 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI