Suara.com - Bayi lahir prematur kerap memiliki berat badan yang rendah. Oleh karena itu perawatan bayi prematur tak bisa disamakan dengan bayi lahir normal. Salah satunya dalam memilih popok bayi.
Menurut dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA dari FKUI-RSCM, bayi lahir prematur yang rata-rata lahir di bawah 2500 gram akan berbahaya jika dipakaikan popok dengan ukuran bayi normal.
Menurutnya, popok akan menutupi sebagian besar perut dan dada sang bayi sehingga berpotensi membuat bayi mengalami sesak napas atau tak terlihat apakah masih bernapas atau tidak.
"Buat dokter penting melihat bayi prematur masih bernapas atau tidak. Sayangnya kalau memakai popok yang kebesaran tentu akan menutupi bagian dada dan perutnya. Ini sepele tapi berbahaya," kata Rinawati pada peluncuran MamyPoko Preemie Care khusus Bayi Berat Lahir Rendah di Jakarta, Selasa (22/5/2015).
Karena alasan itu pula Rina menganjurkan agar bayi prematur menggunakan popok khusus bayi prematur dengan ukuran yang disesuaikan untuk menghindari risiko kematian akibat kesulitan bernapas.
"Kami sering sekali menggunting popok ukuran normal lalu melekatkannya dengan selotip agar tidak menutupi bagian dada dan tali pusar bayi prematur. Tapi kalau sudah ada popok khusus bayi prematur tentu akan lebih memudahkan," pungkasnya.
Ini Bahaya Bayi Prematur Pakai Popok Biasa
Selasa, 22 September 2015 | 13:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Singgung Hak Anak, KPAI Desak RSIJ Cempaka Putih Segera Ungkap Penyebab Meninggalnya Bayi Diduga Tertukar
19 Desember 2024 | 20:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB
Health | 17:07 WIB
Health | 16:50 WIB