Suara.com - Setiap anak mengalami tahapan perkembangan biologis yang berbeda. Sehingga, saat anak terlambat berjalan atau berbicara dibanding anak-anak seusianya, orangtua tak perlu panik atau merasa khawatir.
Psikolog Anak, Vera Itabiliana, menekankan, ada beberapa faktor yang membuat anak terlambat berjalan, seperti kurangnya stimulasi, kurang diberi kesempatan untuk belajar berjalan hingga gangguan lain yang spesifik.
Vera menjelas, umumnya anak dapat berjalan saat usianya menginjak 12-15 bulan. Namun, ada juga yang sudah menginjak batas akhir, yakni 18 bulan mereka belum juga mau belajar berjalan. Jika di atas usia tersebut, anak belum bisa berjalan, Vera menyarankan orangtua untuk segera berkonsultasi ke dokter.
"Proses anak bisa mencapai langkah pertamanya itu tidak instan. Sehingga, perlu dilihat kebiasaan yang diterapkan dalam keseharian. Misalnya, apa dia sering digendong, ditaruh di stroler, itu tandanya ia kurang kesempatan untuk belajar," katanya dalam acara 'Fisher Price Meperkenalkan Musical Lion Walker' di Jakarta pada Rabu (16/9/2015).
Saat anak mencapa fase belajar berjalan, Vera menyarankan orang tua untuk tidak sering menggendongnya. Sediakan ruang dan kesempatan agar anak dapat mengeksplor perkembangan fisik sekaligus mengasah kemampuan si anak.
Selain itu, jika anak merasa belum kuat untuk memijakkan kakinya, cobalah lakukan latihan teratur untuk menstimulasi.
"Misalnya ditekuk luruskan kakinya secara rutin, berenang yang juga bagus untuk mengasah kemampuan sensor motorik anak, hingga melalui mainannya. Taruh mainan di tempat yang lebih tinggi, sehingga dia bisa menggapainya," tutur Vera.
Anak Terlambat Berjalan? Kenali Penyebabnya Berikut Ini
Kamis, 17 September 2015 | 07:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
06 November 2024 | 06:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 09:34 WIB
Health | 11:51 WIB
Health | 11:11 WIB
Health | 18:03 WIB
Health | 16:27 WIB