Suara.com - Air susu ibu (ASI) selama ini dikenal sebagai makanan terbaik bagi bayi. Tak hanya berguna untuk menunjang tumbuh kembangnya, ASI juga bisa mengurangi risiko autisme pada bayi yang memiliki kecenderungan genetik.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dipimpin oleh Kathleen Krol dari Max Planck Institute for Human Cognitive Brain Science di Leipzig, Jerman.
Untuk mendapatkan temuan ini Krol dan rekan peneliti lainnya menganalisis 98 bayi yang berusia tujuh bulan setengah dan mewarisi gen CD38 yang berpotensi mengalami autisme. Seperti diketahui, penyandang autisme memiliki kelemahan dalam memberikan perhatian ke orang lain.
Penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences ini menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI lebih lama memfokuskan perhatiannya pada gambar yang 'bahagia' dibanding yang memiliki unsur 'kemarahan'.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa ASI dapat meningkatkan sensitivitas emosi bayi meski penulis menekankan belum ada bukti kuat bahwa ASI dapat menghilangkan risiko autisme.
"Kami menemukan bahwa ASI dapat membuat bayi dengan gen autisme meningkat sensitivitasnya atau dalam artian dapat mengurangi risiko, namun bukan meniadakan sama sekali," kata Krol. (Zeenews)
Studi: ASI Bisa Kurangi Risiko Autisme
Rabu, 16 September 2015 | 19:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya Makeup Bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Studi Ini Ungkap Risikonya
14 November 2024 | 11:36 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB
Health | 16:59 WIB
Health | 15:36 WIB
Health | 12:42 WIB
Health | 11:05 WIB