Cara Cespleng Agar Dapat Momongan

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 14 September 2015 | 12:56 WIB
Cara Cespleng Agar Dapat Momongan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter,
Saya perempuan umur 28 tahun dan sudah menikah selama 3 tahun, tetapi belum dikaruniai anak. Saya sudah melakukan konsultasi ke beberapa dokter dan hasilnya normal semua.

Bulan Juli, saya juga menjalani tiup rahim dan hasilnya baik, tidak ada sumbatan pada saluran tuba falopi saya. Rahim saya juga bersih, tidak ada kista atau miom. Suami saya juga sudah melakukan cek sperma dan hasilnya juga normal.

Sampai sekarang, saya masih minum vitamin E+folavit tiap pagi. Bulan ini, saya terlambat haid 4 hari. Dok, saya coba test pack tetapi hasilnya masih negatif.

Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa saya belum juga hamil sampai sekarang? Mohon solusinya. Terima kasih.

Felicia

Jawab:

Halo Felicia,
Menurut penelitian, hanya sekitar 85 persen pasangan suami istri yang akan hamil dalam satu tahun pertama pernikahan dan 92 persen pada tahun kedua pernikahan.

Seseorang baru dapat dikatakan memiliki masalah infertilitas primer (gangguan kesuburan) apabila telah memenuhi kriteria berikut, yaitu: belum memiliki keturunan setelah 1 tahun berhubungan seksual teratur (2-3 kali dalam seminggu) tanpa menggunakan kontrasepsi. Apabila Anda tidak emncapai orgasme, selama sperma masuk ke dalam rahim dan sampai ke sel telur, maka pembuahan akan terjadi. Izinkan kami menjelaskan tentang bagaimana tips mendapatkan momongan.

Untuk mendapatkan keturunan, Anda sebaiknya melakukan hubungan seksual pada waktu yang tepat. Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual agar cepat mendapatkan keturunan adalah saat terjadinya ovulasi (masa subur).

Ovulasi adalah suatu peristiwa dimana sel telur keluar dari ovarium dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Waktu terjadinya ovulasi dapat diperkirakan sekitar 2 minggu sebelum terjadinya menstruasi berikutnya.

Setelah dikeluarkan, sel telur dapat bertahan hidup selama 24 jam, sementara sperma yang telah dikeluarkan dapat bertahan hidup 48-72 jam, karena itu dianjurkan Anda melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum hingga 2 hari sesudah waktu perkiraan ovulasi.

Karena itu untuk memperbesar kemungkinan terjadi pembuahan, kami sarankan untuk berhubungan intim teratur, 3-4 kali dalam seminggu, terutama pada saat terjadinya ovulasi. Pada sebagian besar pasangan, kehamilan dapat terjadi dalam 1 tahun pertama setelah menikah.

Perlu juga diperhatikan:
1. Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila ibu ingin hamil.
2. Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami).
3. Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas, Menurut The Center for Disease Control(CDC), perempuan yang berencana untuk hamil dianjurkan mengonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
4. Ketahui masa subur Anda, dan lakukan hubungan intim 3 kali seminggu dengan posisi misionaris (lelaki di atas).

Jika Anda telah melakukan berbagai tindakan seperti di atas dan hasil yang didapatkan dalam keadaan normal, namun tetap belum mendapatkan keturunan, bersabarlah dan tetap berusaha dan berdoa pada Tuhan yang Maha Esa.

Semoga Anda dan suami dapat segera dianugerahi buah hati.

Semoga bermanfaat ya.

Dijawab oleh dr. Rahajeng A.P ( Konselor ASI)
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI