Ini Akibatnya Jika Terlalu Menahan Rasa Sedih

Kamis, 10 September 2015 | 20:05 WIB
Ini Akibatnya Jika Terlalu Menahan Rasa Sedih
Ilustrasi menangis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menahan perasaan sedih dengan tidak membiarkan air mata tumpah, bukanlah solusi bagus untuk hati yang sedang terluka. Penelitian terbaru menyebut, hal ini akan memicu tekanan batin yang bisa berdampak panjang. Sebaliknya, dengan menangis, seseorang akan merasa lebih baik dan tenang.

Untuk mendapatkan temuan ini, Asmir Gracanin dari Universitas Tilburg di Belanda dan timnya merekam sekelompok peserta yang sedang menonton film drama yang mudah menyentuh, seperti "La vita e bella" dan "Hachi: A Tale Dog".

Setelah itu, para peserta diminta untuk merenungkan kembali apa yang dirasakan, dan mengungkapkan apa yang mereka rasakan setelah menonton film tersebut. Para peneliti meneliti bagaimana efeknya, baik secara langsung maupun tidak setelah seseorang menangis.

Peneliti menemukan ada 28 orang yang menangis dan 32 orang yang tidak meneteskan air mata sedikit pun setelah menonton film yang dikenal menyentuh itu. Mereka ditanya tentang perasaannya saat itu juga dan setelah 20 sampai 90 menit kemudian.

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tidak mengeluarkan air mata setelah menonton film, tidak merasakan perubahan pada suasana hati yang dimiliki. Dan setelah 20 menit kemudian, mereka hanya merasakan perasaan yang sama sebelum menonton film.

Sedangkan, mereka yang menangis saat menonton film merasakan adanya perubahan suasana hati yang lebih baik. Mereka merasa lebih tenang usai menangis lepas. Suasana hati mereka juga semakin baik setelah 90 menit menonton film tersebut.

Peneliti berujar bahwa pergeseran suasana hati yang lebih baik ini tidak ditentukan pada seberapa banyak air mata yang dikeluarkan selama film dimainkan.

"Perasaan atau emosi memang dapat diobati dengan merelakan air mata jatuh dan berderai. Dengan keluarnya air mata seolah-olah hati akan menjadi lebih baik," kata Gracanin.

Setelah Anda bisa memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik dengan menangis bukan berarti masalah selesai. Harus ada upaya lanjutan yang benar-benar nyata agar perasaan lapang, ikhlas dan nyaman itu menetap di dalam hati secara permanen. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI