Suara.com - Tak hanya perempuan, kini lelaki pun harus lebih memperhatikan kesehatan payudaranya.
Pasalnya, fakta menunjukkan semakin hari jumlah lelaki yang menderita kanker payudara sehingga harus menjalani mastektomi ganda terus mengalami peningkatan.
Operasi pengangkatan kedua payudara tersebut banyak dilakukan lelaki, meski salah satu payudara sehat dari kanker.
Seperti dikutip Live Science, Pada 2004 jumlah lelaki yang menjalani mastektomi ganda (contralateral prophylactic mastectomy) sekitar tiga persen. Jurnal JAMA Surgery pada 2 September 2015 melaporkan bahwa prosentase tersebut terus meningkat dan pada 2011 tercatat menjadi 5,6 persen.
Perlu diketahui bahwa contralateral prophylactic mastectomy merupakan operasi pengangkatan payudara sehat sesudah menemukan adanya kanker pada payudara sebelahnya.
Sebenarnya, kata peneliti, tipe mastektomi seperti ini tidak selalu diperlukan. "Tindakan seperti ini sebenarnya direkomendasikan bagi sedikit lelaki," jelas peneliti utama sekaligus Wakil Ketua Pelayanan Pengawasan dan Kesehatan American Cancer Society, Ahmedin Jemal.
Selain itu, lanjut dia, belum ada bukti yang menunjukkan mastektomi ganda membantu pasien hidup lama.
Sebenarnya peneliti tak terkejut dengan peningkatan mastektomi ganda pada lelaki, karena ini telah terjadi pada perempuan. "Peningkatan mastektomi ganda meningkat drastis dalam dua dekade terakhir," jelas Jemal.
Peningkatan tindakan operasi ini, kata dia, bisa jadi karena tes genetik dan penggunaan MRI selama diagnosis kanker payudara.