Suara.com - Deteksi dini sangat penting dilakukan untuk mengetahui kemungkinan seseorang mengidap penyakit kanker. Meski sudah divaksin, ternyata seseorang tidak boleh melupakan pentingnya deteksi dini atau skrining.
Ahmad Handoyo Utomo, PhD, Kepala Laboratorium Kalbe Genomics, mencontohkan bahwa vaksin HPV yang kini beredar hanya mampu menangkal dua sub-tipe HPV, yakni HPV 16 dan HPV 18 dari 15 sub-tipe virus penyebab kanker serviks yang ada. Sehingga seseorang yang telah divaksin HPV masih rentan terkena kanker serviks.
"Vaksin memang membantu tapi tidak 100 persen memproteksi diri dari risiko kanker," kata Ahmad pada temu media yang dihelat Kalbe Farma di akarta, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Ahmad mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan deteksi dini, seperti papsmear dan tentu saja menjalani pola hidup sehat dan seks aman.
"Meski sudah divaksin HPV, perempuan tetap harus melakukan papsmear setahun sekali terutama bagi yang sudah menikah atau aktif melakukan hubungan seks," pungkasnya.
Vaksin Tak Serta Merta Membuat Anda Kebal HPV
Sabtu, 05 September 2015 | 09:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Masalah Kesehatan Seksual yang Banyak Dialami Namun Kerap Diabaikan
20 Agustus 2024 | 16:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB