Kencan Berakhir Buruk Ternyata Berdampak pada Kesehatan

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 03 September 2015 | 21:15 WIB
Kencan Berakhir Buruk Ternyata Berdampak pada Kesehatan
Ilustrasi kencan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak bahagia bila punya kesempatan berkencan dengan orang yang menarik hati Anda. Namun, apa jadinya kalau kencan tersebut berakhir buruk karena berbagai sebab.

Bisa jadi lantaran si dia -- setelah bertemu dengan Anda -- ternyata tak terkesan atau tak merasakan adanya chemistry. Intinya, si dia menolak cinta Anda.

Nah, penolakan cinta ini sudah pasti akan membuat Anda sedih dan terluka. Buruknya lagi, kata seorang psikolog, penolakan cinta juga bisa menurunkan imunitas tubuh seperti mudah terserang flu sehingga tubuh semakin melemah dan stres atau depresi.

Psikolog Dr Linda Papadopoulus menemukan bahwa stres yang dialami seseorang akibat ditolak cintanya bahkan bisa menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit.

"Reaksi kimia dalam tubuh yang ditimbulkan, karena stres akan meningkatkan hormon kortisol dan testoteron," jelasnya seperti dilansir Daily Mail.

Nah, peningkatan kortisol tersebut, lanjut Dr Linda, dapat mempengaruhi nafsu makan dan mengikat reseptor hipotalamus di otak. Tingkat kortisol yang tinggi itulah yang akan membuat seseorang ingin terus ngemil sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh jadi tinggi.

Sedangkan peningkatan testosteron akan merangsang sebaceous, mengeluarkan lebih banyak sebum pada kulit yang pada gilirannya menyebabkan bintik-bintik atau jerawat pada kulit.

Sebaliknya, kencan yang menyenangkan bisa mendorong pelepasan endorfin dan serotonin dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang terlihat lebih bercahaya dan optimis dalam menyikapi hidup, termasuk perilaku kesehatan yang lebih positif seperti berolahraga dan pola makan yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI