Ini Risikonya Bila Diabetes Tak Diatasi Saat Hamil

Rabu, 26 Agustus 2015 | 07:11 WIB
Ini Risikonya Bila Diabetes Tak Diatasi Saat Hamil
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu hamil yang mengidap masalah diabetes gestasional sebaiknya segera mencari penanganan tepat. Pasalnya jika tak diatasi dengan baik, bumil berisiko melahirkan bayi raksasa atau giant baby dengan bobot di atas empat kilogram.

Menurut pakar diabetes, Prof. Dr. Agung Pratono, hal ini disebabkan tingginya kadar gula darah bumil saat mengidap diabetes gestasional. Akibatnya gula darah janin ikut meningkat sehingga ketika lahir memiliki bobot di atas rata-rata.

Meski terlihat montok dan menggemaskan, bayi lahir di atas rata-rata ini memiliki risiko kesehatan yang mengintai, bahkan persalinannya pun harus melalui metode caesar.

"Kalau dipaksa lahir normal, bayi berisiko mengalami patah tulang dan perdarahan. Kalau lahirnya lama bayi juga bisa kekurangan oksigen sehingga terjadi gangguan di beberapa organ," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, ia menambahkan, bayi raksasa juga mengalami hipoglikemi saat lahir. Pasalnya ketika dalam kandungan, janin terbiasa memproduksi insulin tinggi, karena kadar gula darah yang juga tinggi. Namun ketika lahir kadar gula menjadi normal sehingga bayi berisiko drop.

Untuk mengatasinya bayi akan diinfus cairan gula selama lima hingga tujuh hari hingga hormon insulin dan gula bisa menyesuaikan satu sama lain di dalam tubuh.

Bayi raksasa atau giant baby ini juga berisiko mengidap diabetes ketika dewasa. Oleh karena itu, Prof Agung mengimbau agar ibu hamil rutin memeriksakan kadar gula darahnya minimal setelah 24 minggu usia kehamilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI