Waspadai Efek Samping "Hand Sanitizer" Berikut Ini

Selasa, 25 Agustus 2015 | 17:00 WIB
Waspadai Efek Samping "Hand Sanitizer" Berikut Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menggunakan hand sanitizer menjadi cara termudah untuk membersihkan tangan, ketika tak memiliki akses langsung mencuci tangan dengan sabun dan air. Kemasannya yang mungil sehingga praktis dibawa ke manapun.

Tapi tahukah Anda bahwa cairan pembersih tangan tersebut juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan? Berikut sejumlah efek samping dari penggunaan hand sanitizer.

1. Menyebabkan penuaan dini
Kebanyakan cairan pembersih tangan mengandung alkohol yang efektif membunuh kuman. Meski demikian, alkohol bisa menyebabkan iritasi kulit, yang mengganggu produksi minyak alami sehingga menyebabkan kulit Anda kering dan bersisik. Kulit pun menjadi rentan mengalami keriput.

2. Menyebabkan berbagai penyakit serius
Kalaupun tak mengandung alkohol, biasanya hand sanitizer mengandung triclosan sebagai gantinya. Triclosan adalah agen anti bakteri dan anti jamur namun mampu dengan cepat diserap ke dalam kulit. Jika masuk ke dalam aliran darah, dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti kanker, alergi, masalah hormonal, infertilitas dan kelemahan otot.

3. Menyerap bahan kimia masuk ke dalam tubuh
Baru-baru ini ditemukan bahwa cairan pembersih tangan meningkatkan penyerapan bahan kimia Bisphenol A (BPA) yang biasa ditemukan dalam pembuatan plastik. Jika terserap dalam tubuh, bahan kimia ini bisa mengganggu sistem endokrin tubuh.

4. Kelainan produksi hormon
Wewangian sintetis dalam cairan pembersih, seperti phthalates dapat menyebabkan kelainan pada produksi hormon jika terlalu sering digunakan.

5. Mengganggu sistem kekebalan tubuh
Cairan pembersih tangan, selain membunuh mikroba, kandungannya juga bisa menghilangkan minyak yang diproduksi secara alami pada kulit. Akibatnya bakteri baik juga ikut berkurang sehingga mengurangi pertahanan tubuh Anda terhadap penyakit. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI