Menelan Permen Karet, Berbahayakah?

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2015 | 09:19 WIB
Menelan Permen Karet, Berbahayakah?
Ilustrasi permen karet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda yang gemar mengunyah permen karet, mungkin pernah tanpa sengaja menelannya. Ketika hal ini sudah terlanjur terjadi, bisa jadi Anda jadi bertanya-tanya, sebenarnya amankah menelan permen tersebut?

Menjawab pertanyaan tersebut, peneliti makanan Dr Stuart Farrimond menjelaskan bahwa permen karet mengandung bahan kimia yang disebut Titanium Dioksida. Zat yang terdaftar sebagai E171 ini kerap digunakan dalam kosmetik dan vitamin, serta obat-obatan lainnya untuk membentuk tablet.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa titanium dioksida merupakan bubuk putih yang digunakan sebagai bahan tertentu untuk terlihat lebih putih, seperti pada mozzarella keju, saus lobak, lemon curd atau pasta gigi, termasuk permen karet.

"Beberapa penelitian mungkin menyebut titanium dioksida tidak berbahaya, namun International Agency for Research on Cancer (IARC) sempat menyatakan, debu titanium dioksida dianggap sebagai pemicu kanker karena bersifat karsinogen grup 2 B," jelas Farrimond.

Meski demikian titanium dioksida pada permen karet, lanjut dia, masih memiliki ambang batas aman. "Bila dikonsumsi dalam waktu lama dan konsentrasi rendah, boleh saja. Jika Anda khawatir, saya sarankan untuk tidak menelannya dan segera membuang saat sarinya hilang," kata Farrimond. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI