Pemerhati lingkungan selalu mengingatkan tentang masalah besar yang mengancam kehidupan manusia, yakni masalah polusi. Mereka mengatakan, jika tak ditangani serius, satu hari polusi dapat menyebabkan kepunahan massal spesies manusia.
Itu sebabnya, belakangan banyak ahli yang menyerukan agar polusi baik polusi tanah, air dan udara harus dikontrol. Mengapa polusi harus dikendalikan? Karena diperkirakan polusi telah mengakibatkan jutaan orang mati akibat polusi.
Jika Anda masih tak percaya, lihatlah fakta-fakta berikut ini.
Fakta 1: Menurut perkiraan, sekitar 1 dari setiap 10 kematian yang terjadi di dunia ini disebabkan berbagai penyakit yang diakibatkan polusi udara.
Fakta 2: Baru-baru ini, New Delhi ditetapkan menjadi tempat paling tercemar di seluruh dunia. Jika tak ada langkah serius, Jakarta mungkin akan menyusul!
Fakta 3: Pemerhati lingkungan mengatakan bahwa menghirup udara di jalan Mumbai bahkan seperti merokok 10 bungkus rokok sehari.
Fakta 4: Hampir 4 juta orang di seluruh dunia dikatakan meninggal setiap tahun karena polusi air.
Fakta 5: Sebuah studi terbaru mengungkapkan fakta mengejutkan. Setiap menit setidaknya enam anakdari berbagai belahan dunia meninggal karena air yang tercemar.
Fakta 6: Sebuah studi baru-baru mengatakan bahwa saat ini sekitar 42 persen dari populasi dunia telah menghirup udara tercemar berat!
Fakta 7: Polusi udara dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan polusi air dapat menjadi penyebab kanker kandung kemih.
Fakta 8: Setiap botol plastik membutuhkan waktu hampir 499 tahun untuk benar-benar membusuk dan terurai dalam bumi. Tapi kita semua membuang jutaan botol setiap tahun. (boldsky.com)
8 Fakta Tentang Polusi yang Bikin Merinding
Jum'at, 21 Agustus 2015 | 10:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Membayangkan Dunia Tanpa AI dan Robot: Bagaimana Manusia Hidup?
02 Februari 2025 | 12:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 20:16 WIB
Health | 14:59 WIB
Health | 18:39 WIB
Health | 16:38 WIB
Health | 14:33 WIB
Health | 12:10 WIB