Waspadai Peningkatan Libido Pada Penderita Gangguan Bipolar

Rabu, 19 Agustus 2015 | 18:44 WIB
Waspadai Peningkatan Libido Pada Penderita Gangguan Bipolar
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan mood yang tak stabil. Pada penderitanya, ketika memasuki fase manik atau depresi, ditandai dengan peningkatan perasaan, energi dan dorongan seksual.

Jika yang sedang mengalami peningkatan adalah dorongan seksual atau libido, maka pasien bipolar akan menunjukkan perubahan cara berpakaian, cara berdandan hingga mendekati lawan jenis atau sesama jenis yang disukainya dengan berlebihan.

“Ketika libido meningkat dia bisa saja memandangi seseorang dalam waktu yang lama dan mengajaknya melakukan hubungan seksual. Saat dorongan seksual muncul maka segala nilai moral hilang dan mereka akan melakukannya seakan tidak ada batasan,” kata dr Natalia Widiasih selaku psikiater FKUI-RSCM pada acara bertajuk ‘Kenali dan Pahami Peningkatan Libido pada Gangguan Bipolar’ di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Selain itu, ia juga menyebut bahwa ketika pasien bipolar mengalami peningkatan dorongan seksual yang tinggi akan melakukan perilaku menyimpang tanpa disadarinya. Oleh karena itu, biasanya mereka bisa melakukan hubungan seks dengan siapapun, bahkan seseorang yang tak dikenalnya tanpa bisa dikontrol.

"Jadi, meski sudah melakukan hubungan seksual dengan banyak orang, dia tetap merasa nggak puas. Dia bisa melakukan dengan siapa saja tanpa perasaan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang kecanduan film porno atau masturbasi" imbuh Natalia.

Setelah melakukan hubungan seksual dengan orang yang tak dikenalnya, pasien bipolar biasanya akan kembali sadar dan menyesali apa yang telah diperbuatnya. Namun ketika kambuh, perbuatan menyimpang ini kembali dilakukannya.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Natalia menganjurkan agar keluarga atau orang terdekat mengenali perubahan perilaku pasien bipolar sejak dini. Setelah itu segera konsultasikan perubahan perilaku ini kepada dokter kesehatan jiwa atau psikiater.

"Jika dikenali perubahannya sejak dini dan langsung diterapi maka respon penerimaan pasien akan baik. Pengobatan pertama menentukan apakah kondisi akan membaik atau tidak," pungkasnya.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI