Suara.com - Pemahaman akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat harus dilakukan sejak dini, ketika anak-anak masuk di bangku sekolah. Untuk itulah peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku hidup sehat anak-anak sedari dini.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Kesehatan Anak, dr Jane Soepardi. Menurut Jane, dalam proses tumbuh kembangnya, anak-anak harus mendapatkan stimulasi yang benar, salah-satunya diperoleh melalui sekolah.
"(Sebanyak) 28 persen penduduk Indonesia adalah anak-anak. Mereka ini adalah investasi bangsa. Sekolah memiliki peran penting dalam memberikan stimulasi dan menjaga mereka dari gangguan yang bisa menghambat tumbuh kembangnya," kata Jane di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Ia mencontohkan bahwa Unit Kesehatan Sekolah yang kini kembali digalakkan, diharapkan menjadi sarana untuk membiasakan anak-anak sekolah memahami pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri.
"Anak usia sekolah merupakan usia rawan terhadap masalah kesehatan. Padahal hal ini bisa berpengaruh pada pencapaian prestasi. Ini mengapa UKS harus lebih giat lagi menanamkan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Ibu dan Anak, dr Anung Sugihantono. Obesitas dan kebiasaan melewatkan sarapan pada anak sekolah, menurutnya masih menjadi persoalan bagi anak-anak sekolah.
"Hanya 38 persen anak sekolah yang sarapan. Ini harus menjadi perhatian khusus dan dicari tahu penyebabnya. Sekolah melalui UKS memiliki peran sangat besar untuk meningkatkan pemahaman seperti ini," pungkasnya.
UKS jadi Sarana Pembentukan Pola Hidup Sehat Anak Sekolah
Rabu, 19 Agustus 2015 | 03:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
22 Desember 2024 | 16:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB
Health | 17:07 WIB