Suara.com - Penularan virus HIV kini tak hanya dialami para penjaja seks, faktanya ibu rumah tangga menempati posisi tertinggi tertular virus HIV. Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan hingga September 2014 lalu tercatat 6539 ibu rumah tangga terinfeksi HIV/AIDS.
Tingginya angka ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS diduga karena perilaku suami yang suka 'jajan' sembarangan. Akibatnya sang istri yang tak bersalah tertular virus dari suami yang biasanya dibawa dari hubungan terlarang dengan para penjaja seks komersil.
"Hanya dengan menikah saja, maka perempuan berisiko terkena HIV. Karena ternyata banyak perempuan terinfeksi HIV pertama kali bukan karena berbagi jarum suntik narkoba, atau berhubungan seks bebas tapi justru mendapat dari suami," ujar dr Asti Widihastuti, selaku peneliti dari Pusat Penelitian HIV Unika Atma Jaya di Jakarta, Senin (10/8/2015).
Oleh karena itu, Asti menganjurkan pasangan sebelum menikah untuk melakukan tes HIV. Hal ini dilakukan untuk mencegah konflik yang akan timbul di kemudian hari ketika pasangan telah berumah tangga.
"Tes HIV penting dilakukan. Jika terdeteksi lebih awal maka penanganan lebih cepat dilakukan dan penularan bisa dicegah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Asti menjelaskan bahwa tes HIV kini sudah bisa dilakukan di fasilitas kesehatan primer seperti puskemas dan Rumah Sakit Umum Daerah tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Tes HIV gratis. Mungkin ada yang memungut biaya untuk administrasi rumah sakit. Tapi di puskesmas dan rumah sakit, tes HIV sudah bisa dilakukan," pungkasnya.
Yang Hendak Menikah, Jangan Lupa Lakukan Tes HIV!
Senin, 10 Agustus 2015 | 20:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bisa Hambat Pengobatan dan Pencegahan, Ini Pentingnya Upaya Hapus Stigma HIV/AIDS
11 November 2024 | 16:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB
Health | 16:59 WIB
Health | 15:36 WIB
Health | 12:42 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 13:04 WIB