Suara.com - Tingginya kadar merkuri pada darah bisa meningkatkan risiko glukoma. Ini penyebab kebutaan nomor satu di dunia.
Glukoma merupakan kerusakan penglihatan karena meningkatnya tekanan bola mata yang disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata. Akibatnya akan merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata. Selain itu akan menyebabkan menurunnya fungsi penglihatan.
Sebuah penelitian University of California di Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Ophthalmology menyebutkan paparan zat merkuri yang dibawa melalui makanan ke dalam tubuh bisa memicu gangguan organ tubuh. Salah satunya mata.
Peneliti Utama University of California, Shan Lin mengatakan masyarakat harus lebih berhati-hati lagi mengonsumsi makanan, terutama ikan laut. Sebab ikan laut rentan tercemar berbagai limbah industri. Salah satunya zat merkuri. Jika dikonsumsi dan mengendap dalam tubuh, merkuri bisa menyebabkan kebutaan.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menganalisis data dari 2.680 partisipan yang berusia di atas 19 tahun. Mereka terlibat dalam survei Korea National Health and Nutrition pada Januari 2008 hingga Desember 2009.
Temuan menunjukkan pada partisipan yang terdiagnosis mengidap penyakit glukoma dan memiliki kadar merkuri yang tinggi pada darahnya. (Zeenews)