Suara.com - Percobaan vaksin wabah ebola di Guinea, Afrika Barat berhasil. Percobaan vaksin itu menunjukan dampak positif.
Dengan keberhasilan percobaan vaksin itu membuat peneliti dan dunia yakin jika wabah ebola di Afrika akan berakhir dalam waktu dekat.
Uji coba itu melibatkan 4.000 orang. Hasilnya vaksin itu begitu cepat menyembuhkan ebola di sana. Terlebih penelitian vaksin itu dilakukan dalam waktu singkat, hanya 12 bulan.
"Vaksin baru ini, jika hasil tahan, mungkin akan menghilangkan Ebola, membantu untuk membawa wabah saat ini ke titik nol dan mengendalikan wabah di masa depan. Saya ingin berterima kasih kepada semua mitra yang telah memberikan kontribusi untuk mencapai hasil sensasional ini," kata Menteri Luar Negeri Nerwegia, Borge Brende, Jumat (31/7/2015).
Ada total 27.748 kasus Ebola di Guinea, Liberia dan Sierra Leone sampai 26 Juli kemarin. Sementara sebanyak 11.279 orang tewas akibat wabah itu.
Peneliti menguji vaksi itu kepada orang-orang yang terkena wabah. Mereka diseleksi secara acak untuk menerima daksi itu. Vaksin juga dilakukan kepada mereka yang tidak terjangkit ebola.
Di antara 2.014 orang divaksinasi, tidak ada kasus Ebola dari 10 hari setelah vaksinasi. Itu kemungkinan karena kekebalan tubuh orang itu meningkat.
direktur medis Medecins sans Frontieres mengatakan tertarik dengan vaksin itu. Vaksin akan digunakan di Sierra Leone dan Liberia.
"Kita akan melakukan percobaan vaksin yang sama pada pekerja yang di garis depan. Orang-orang ini telah bekerja tanpa lelah dan mengorbankan kehidupan mereka pada risiko setiap hari untuk merawat orang sakit. Jika vaksin ini efektif, maka kita sudah melindungi mereka dari virus," kata dia. (Guardian)