Studi: Lelaki Impoten Lebih Berisiko Diabetes

Kamis, 30 Juli 2015 | 12:36 WIB
Studi: Lelaki Impoten Lebih Berisiko Diabetes
Ilustrasi disfungsi ereksi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda termasuk lelaki yang memiliki masalah saat ereksi? Jika ya, segeralah mengecek kadar gula darah Anda. Pasalnya sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa lelaki yang mengalami disfungsi ereksi berisiko dua kali lipat lebih tinggi menderita diabetes tipe 2.

Dokter Sean Skeldon selaku peneliti dari Universitas Toronto di Kanada menjelaskan bahwa potensi diabetes yang menyerang lelaki impoten biasanya lebih signifikan terjadi saat usia 40 hingga 59 tahun.

"Satu dari 50 lelaki tanpa masalah disfungsi ereksi memiliki kemungkinan terdiagnosis diabetes tipe 2. Tapi pada mereka yang memiliki masalah dengan ereksi peluangnya terjadi pada satu dari sepuluh lelaki," ujar dokter Sean, yang merupakan peneliti utama studi ini. Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melibatkan 4500 lelaki berusia 20 tahun dan diatasnya.

Menanggapi temuan ini, Direktur Klinik Diabetes di Montefiore Medical Center, New York, dr Zoel Zonszein mengatakan bahwa disfungsi ereksi yang dialami lelaki merupakan komplikasi akhir dari penyakit diabetes karena adanya perubahan fungsi saraf.

Oleh karena itu, ia menyarankan lelaki yang memiliki masalah dengan fungsi seksualnya segera memeriksakan kadar gula dalam darah untuk mengetahui ada tidaknya penyakit diabetes. Namun peneliti mengharapkan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui lebih dalam apa yang menjadi penyebab gangguan ereksi bisa memicu diabetes. (zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI