Ini Bahayanya Jika Diabetesi Melewatkan Sarapan

Kamis, 30 Juli 2015 | 08:16 WIB
Ini Bahayanya Jika Diabetesi Melewatkan Sarapan
Ilustrasi diabetes. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Anda diabetesi atau penderita diabetes, sebaiknya jangan coba-coba untuk melewatkan sarapan. Pasalnya, melewatkan sarapan bisa mendongkrak kadar gula dalam darah. Dan ini bisa berlangsung seharian.

Perut yang dibiarkan kosong hingga siang hari, menurut sebuah penelitian bisa memicu lonjakan kadar gula darah pada hari itu dan merusak respon insulin pada penderita diabetes tipe 2. Temuan ini dihasilkan setelah tim peneliti dari Tel Aviv University di Israel melibatkan 22 diabetesi tipe 2 yang rata-rata berusia 56.9 tahun dengan indeks massa tubuh 28.2 kg/m2.

Selama dua hari, peneliti meminta partisipan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang sama pada siang dan malam hari. Bedanya, di hari pertama partisipan harus sarapan sedangkan di hari kedua, partisipan harus membiarkan perut mereka kosong hingga siang hari.

Peneliti menemukan bahwa peserta yang mengalami lonjakan glukosa paling tinggi sekitar 268 miligram per desiliter setelah mereka makan siang dan 298 milgram per desiliter setelah responden makan malam, pada mereka yang melewatkan sarapan. Sementara saat partisipan sarapan, kadar gula darah mereka cenderung normal yakni 192-215 miligram per desiliter.

"Temuan ini menunjukkan bahwa melewatkan sarapan bisa mempengaruhi kadar gula darah diabetesi sepanjang hari," kata Daniela Jakubowicz, peneliti utama.

Lebih lanjut Daniela menjelaskan bahwa hal ini diakibatkan oleh sel beta pankreas yang memproduksi insulin kehilangan 'memori' mereka ketika diabetesi melewatkans sarapan. Akibatnya insulin tidak bisa merespon dengan baik kadar gula dalam darah.

"Faktor lainnya adalah membiarkan perut kosong hingga siang hari dapat meningkatkan asam lemak dalam darah sehingga insulin tidak efektif dalam mengontrol kadar glukosa darah," imbuh Daniela.(Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI