Suara.com - Beberapa makanan diketahui memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kemampuan otak. Tapi Anda tak akan menyangka tahu, tuna dan beberapa makanan lainnya bisa menurunkan fungsi kognitif dan memori di otak. Yuk ketahui jenis makanan apa saja yang dapat merusak otak, seperti dilansir laman Foxnews.
1. Tahu
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, salah satu jenis olahan kedelai ini dikaitkan dengan penurunan kemampuan memori otak, meski masih menuai kontroversi.
Temuan menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi tahu lebih dari sembilan kali selama seminggu berpotensi mengalami penurunan fungsi kognitif dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi tahu.
Penelitian ini melibatkan 719 laki-laki dan perempuan di Indonesia. Peneliti kemudian melakukan serangkaian tes memori kepada responden.
Peneliti menduga bahwa kandungan phytoestrogen pada tahu yang berperan mempengaruhi fungsi kognitif pada otak. Sebaliknya, tempe, makanan yang juga terbuat dari kedelai ini justru dianggap mampu meningkatkan kemampuan memori seseorang.
2. Sodium
Berbagai penelitian telah mengungkap bahaya konsumsi tinggi sodium bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tapi sebuah penelitian terbaru mengungkap sodium juga berbahaya bagi kemampuan kognitif otak. Untuk mengimbangi bahayanya, peneliti merekomendasikan untuk melakukan olahraga secara teratur.
3. Lemak Trans
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One disebutkan bahwa mengonsumsi lemak trans dapat mempengaruhi kemampuan memori otak.
Responden yang mengonsumsi makanan tinggi lemak trans hanya dapat mengingat 65 kata dengan benar dibanding mereka yang tidak mengonsumsi bisa mengingat sebanyak 86 kata.
4. Ikan
Selama ini ikan dianggap sebagai makanan tinggi protein sehingga baik unutuk kesehatan otak. Sayangnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicine Journal Integrative disebutkan bahwa mengonsumsi ikan lebih dari 3 porsi sehari dapat menurunkan fungsi kognitif otak.
Menurut peneliti hal ini disebabkan tingginya kadar merkuri yang terkandung pada ikan laut tersebut yang dibuktikan dengan penelitian terhadap 384 orang. Mereka yang memiliki kadar merkuri tinggi akibat konsumsi ikan laut memiliki kemampuan kognitif yang buruk.
5. Lemak Jenuh
Lemak jenuh merupakan lemak yang harus dihindari karena dampaknya yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Peneliti dari University of Montreal melakukan penelitian terhadap tikus yang diberi lemak jenuh. Hasil menunjukkan bahwa tikus mengalami gangguan fungsi sistem dopamin yang ditunjukkan dengan gejala suasana hati yang buruk dan kehilangan selera makan. (Foxnews)