Santap Udang Bisa Cegah Penyakit Ini

Kamis, 23 Juli 2015 | 13:43 WIB
Santap Udang Bisa Cegah Penyakit Ini
Ilustrasi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Udang goreng tepung, udang saus mentega, dan berbagai masakan yang berbahan utama udang digemari oleh banyak orang Indonesia. Biasanya kita hanya memakan dan mencari menikmatan rasanya saja, tapi ternyata di balik kelezatan udang, terutama udang air tawar memiliki manfaat yang luar biasa.

Menurut sebuah studi, udang air tawar dapat membantu mencegah penyebaran parasit schistosomiasis, atau penyakit yang disebabkan parasit lainnya yang berpotensi mematikan jika bersarang pada tubuh manusia. Parasit biasanya dapat menyebabkan anemia, infertilitas, pertumbuhan terhambat, gagal jantung, kanker kandung kemih dan penyakit lainnya.

"Obat yang diresepkan dokter untuk mengendalikan schistosomiasis sering gagal, karena pertumbuhannya yang sangat cepat. Dengan mengonsumsi udang dan tetap meminum obat akan membantu pengobatan lebih efektif," kata studi tersebut.

Udang sering memangsa siput yang biasa memiliki parasit, namun inilah alasannya udang sangat kaya akan protein. Anehnya meskipun siput memiliki parasit yang berbahaya, namun parasit tidak dapat hidup dalam tubuh udang bahkan ia akan mati, temuan menunjukan.

"Temuan ini membuka harapan baru dengan pendekatan yang berbeda untuk mengontrol penyebaran schistosomiasis," kata rekan penulis studi Giulio De Leo, seorang profesor biologi di Hopkins Marine Station dari Stanford University di Amerika Serikat.

Para peneliti melakukan uji coba pada sebuah desa yang dilintasi sungai dengan menebarkan udang-udang ke dalamnya. Sebelumnya diketahui sungai tersebut merupakan habitat siput yang memang terjangkit schistosomiasis.

Selama 18 bulan, tim peneliti menemukan 80 persen siput bebas dari infeksi. Beban penyakit pun turun sebanyak 50 persen lebih rendah. Kesehatan masyarakat juga menjadi lebih baik setelah adanya udang yang hidup di dalam sungai tersebut.

"Jika terus dikembangkan dan dibudidayakan, maka temuan ini akan membantu negara berkembang untuk melawan penyakit yang disebabkan parasit serta meningkatkan perekonomian dalam bidang budidaya udang air tawar," kata Susanne Sokolow dari Marine Station Stanford Hopkins.

Saat ini, satu-satunya obat di dunia yang dapat mengurangi penyebaran parasit tersebut dalam tubuh manusia adalah dengan obat praziquantel. Untuk sekarang pasokan obat bisa dibilang cukup, namun biaya dan faktor-faktor lain membuatnya tidak efektif. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI