Yang Perlu Perempuan Ketahui Tentang Efek "High Heels"

Senin, 20 Juli 2015 | 14:45 WIB
Yang Perlu Perempuan Ketahui Tentang Efek "High Heels"
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli sudah menyebutkan efek buruk pada kesehatan akibat penggunaan high heels.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa efek menggunakan high heels adalah terjadinya osteoarthritis.

American Osteopathy Association menyebut bahwa satu dari sepuluh perempuan yang kerap menggunakan high heels menderita sakit dan bengkak pada bagian depan dan belakang kaki, tumit, lutut, pinggang dan tulang belakang.

High heels membuat distribuai berat badan menjadi tidak seimbang pada bagian metatarsal (tulang kaki). Berat jadi banyak bertumpu pada sendi kaki dimana bagian tersebut tidak didesain untuk menahan berat.

Efeknya adalah sakit yang berkepanjangan, serta bunions, kondisi dimana tulang di bawah ibu jari kaki membengkak dan sakit pada bagian depan kaki.

"High heels menyebabkan osteoarthritis dini. Penggunaan high heels juga dikaitkan dengan plantar fasciitis atau penyebab sakit pada tumit dan radang," kata konsultan bedah tulang belakang Wockhardt Hospital Mumbai, Abhay Nene seperti dilansir laman Zeenews.

Dia menyebutkan bahwa penggunaan heels paling tinggi satu inchi atau 2.5 cm dengan durasi yang sebentar, karena semakin lama dipakai semakin sakit.

"Heels sebaiknya hanya dipakai saat akan berjalan sebentar seperti dari mobil ke tempat pesta dan dari tempat pesta kembali ke mobil. Semakin lama memakai heels, semakin besar pula kemungkinan cedera pada kaki," katanya.

Sepatu yang baik sebaiknya fleksibel dan ringan serta lembut pada bagian dalam dengan heels tidak lebih dari 2.5 cm.

"Sebaiknya seringlah berjalan telanjang kaki sesering mungkin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI