Suara.com - Tim dokter bedah di Cina berhasil mengembalikan fungsi telapak tangan seorang buruh pabrik yang terpotong dalam sebuah kecelakaan kerja dengan mencangkokannya ke betis selama sebulan, sebelum memasangnya kembali ke pergelangan tangan.
Operasi tersebut dilakukan oleh para dokter di sebuah rumah sakit di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, Cina bagian tengah, terhadap seorang buruh yang hanya disebut dengan nama Zhou.
Zhou diketahui kehilangan telapak tangan kiri akibat disabet mesin pemotong di pabrik tempatnya bekerja. Cedera yang dialaminya sangat parah dan Dokter Tang Juyu dari Rumah Sakit Xiangya yakin bahwa hanya waktu yang bisa memulihkan syaraf dan otot tendon pada lengannya yang buntung.
Tetapi menunggu dalam waktu lama, juga berarti telapak tangan yang terputus tak bisa disambung kembali.
"Pada suhu normal, jari-jari butuh pasokan darah dalam 10 jam, tetapi jika tangannya terpotong, maka waktu yang diperlukan lebih singkat," kata Tang.
"Jika sebuah bagian tubuh kehabisan darah, maka jaringannya akan mati dan tak bisa diselamatkan," imbuh sang dokter.
Untuk menyelamatkan potongan tangan itu, tim dokter yang dipimping Tang memutuskan untuk mencangkokkan potongan itu ke betis Zhou selama lebih dari sebulan. Setelah itu, dalam operasi yang berlansung selama 10 jam, Tang mencopot lagi telapak tangan dari betis dan memasangnya di pergelangan Zhou.
Kini Zhou sudah bisa perlahan menggerakan jari-jarinya, tetapi ia butuh waktu pemulihan lebih lama sebelum bisa menggunakan tangannya seperti sedia kala, demikian diwartakan The Telegraph, Sabtu (19/7/2015).
Ditebas Pisau, Tangan Lelaki Ini Dicangkokkan di Betisnya Sendiri
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 19 Juli 2015 | 20:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pertama Kali, Jepang Biakkan Babi untuk Cangkok Organ Manusia
13 Februari 2024 | 17:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB