Jangan Sepelekan Perut Berdenyut!

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 14 Juli 2015 | 02:40 WIB
Jangan Sepelekan Perut Berdenyut!
Ilustrasi perut. (shutterstock_115113511)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi masyarakat yang mengalami denyutan pada perut perlu berhati-hati dan memeriksakan diri karena dikhawatirkan gejala pelebaran "Aorta atau "Aneurisma Aorta Abdominalis" (AAA), demikian kata ahli" jantung.

"Masyarakat perlu mewaspadai gejala perut berdenyut. Terkadang juga disertai dengan nyeri hebat yang tidak dapat dijelaskan pada perut atau daerah punggung bagian bawah," ujar dr Alexander Jayadi Utama SpB(K)V, ahli jantung dari Rumah Sakit Premiere Bintaro di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa gejala lainnya adalah nyeri, perubahan warna atau luka pada kaki.

AAA merupakan kelainan pada pembuluh darah aorta abdominal, yaitu pembuluh darah utama yang keluar dari jantung menuju rongga dada lalu ke perut.

AAA terjadi ketika ada ruas pembuluh aorta abdominal yang menggelembung akibat melemahnya dinding aorta. Makin lama diameternya makin besar.

"Gelembung itu bisa saja tiba-tiba pecah hingga menimbulkan perdarahan hebat dalam perut." Alexander menjelaskan AAA disebabkan gaya hidup tak sehat, merokok, minum alkohol, usia lanjut, maupun infeksi pembuluh darah.

"Pola makan juga mempengaruhi, terutama masyarakat yang suka makanan yang bersantan dan kurang sehat rentan terhadap AAA ini," pesan dia.

AAA dapat ditangani dengan diagnosis yang dini. Hampir 200.000 orang di Amerika Serikat didiagnosa AAA setiap tahunnya, dan 15.000 orang meninggal setiap tahunnya.

Faktor yang paling berperan dalam penanganan AAA adalah ukuran "aneurisma" atau kondisi pelebaran pembuluh darah, yang bisa saja menyebabkan pendarahan hebat di perut. Tekanan darah pasien juga perlu dikendalikan.

"Jika mengalami gejala AAA, segera konsultasikan dengan dokter bedah vaskular. Ada beberapa terapi yang bisa dilakulan mulai dari obat-obatan, operasi endovaskular kecil hingga operasi terbuka," jelas dia.

Penderita AAA juga perlu mengubah gaya hidup dengan pola hidup sehat, berhenti merokok, menurunkan tekanan darah, dan mengkonsumsi obat-obatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI