Suara.com - Stres dan depresi ternyata tak hanya disebabkan oleh tekanan atau masalah dalam hidup, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh kondisi hormon.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa rendahnya hormon testosteron dalam tubuh lelaki bisa membuatnya mudah terkena stres dan depresi.
"Hormon testosteron dalam tubuh lelaki akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia dan mencapai puncaknya di usia dua puluhan. Namun selepas dari usia dua puluhan, maka produksi hormon ini akan menurun. Terutama jika didukung dengan pola hidup yang tidak sehat," Dr Michael Irwig dari George Washington University.
Ia mengatakan menurunnya hormon testosteron akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh lelaki seperti stres, depresi, menurunnya gairah seksual, ejakulasi dini, hingga serangkaian gejala seperti menopause yang dialami oleh perempuan.
"Dalam penelitian ini, kami menemukan mereka yang mengalami penurunan hormon testosteron didominasi oleh lelaki yang menderita obesitas dan jarangnya berolahraga," jelas Irwig.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kadar normal hormon testosteron bagi lelaki adalah 300 to 1,200 ng/dL. Jadi, kalau Anda telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan menemukan bahwa kadar hormon testosteron dalam tubuh kurang dari jumlah tersebut, maka sebaiknya ganti pola hidup yang lebih sehat. (Daily Mail)
Ini Dampaknya Bila Lelaki Kekurangan Hormon Testosteron
Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 11 Juli 2015 | 15:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Baca Label Kemasan Makanan dengan Benar, Cegah Obesitas dan Diabetes!
26 November 2024 | 18:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:09 WIB
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB