Suara.com - Kebutuhan tubuh untuk beristirahat dengan cara tidur memang tidak boleh dianggap sepele. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan.
Penelitian terkini bahkan mengungkapkan kehilangan waktu tidur di malam hari walau hanya 30 menit dapat meningkatkan berat badan dan metabolisme.
Shahrad Taheri, seorang profesor di Weill Cornell Medical College di Doha, Qatar, mengatakan mengurangi waktu tidur dapat menyebabkan gangguan metabolisme jangka panjang, yang dapat mempromosikan atau memperburuk diabetes tipe 2.
"Temuan kami menunjukkan bahwa menghindari begadang bisa memiliki manfaat positif bagi lingkar pinggang dan metabolisme," imbuhnya.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti mempelajari 522 pasien yang baru didiagnosis diabetes tipe 2. Pada awal studi, mereka tidak mendapatkan cukup tidur selama seminggu.
Hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki risiko 72 persen terkena obesitas dan diabetes ketimbang mereka yang mendapatkan cukup tidur.
Setelah memantau peserta selama setahun, para peneliti menemukan bahwa setiap pengurangan 30 menit dari waktu tidur dapat meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin - indikator diabetes - meningkat sebesar 17 persen dan 39 persen. (everydayhealth.com)
Ini Bahayanya Kehilangan Waktu Tidur 30 Menit
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 02 Juli 2015 | 16:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada Neuropati Periferal yang Sering Dialami Penderita Diabetes, Gejalanya Tangan dan Kaki Kesemutan
28 November 2024 | 14:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI