Bermain Kembang Api, Hati-hati dengan Risiko Ini

Kamis, 02 Juli 2015 | 14:56 WIB
Bermain Kembang Api, Hati-hati dengan Risiko Ini
Ilustrasi bermain kembang api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit orang yang merayakan Ramadan di malam hari dengan menyulut kembang api atau petasan. Hal ini mungkin akan menyenangkan bagi sebagian orang, tapi tak sedikit pula korban yang harus dilarikan ke rumah sakit, karena terkena ledakan atau percikan api yang berasal dari petasan maupun kembang api.

Menurut Dr Buck Parker, seorang ahli bedah di Amerika Serikat, bahaya kembang api rentan dialami oleh orang yang berdiri di dekat pusat kembang api sehingga mencederai tangan, kaki bahkan matanya. Tak hanya itu, lanjut dia, derajat luka bakar yang tinggi pada korban kembang api juga menyulitkan proses penyembuhan.

Dr Joseph Sliwkowski dari CareWell Urgent Care menambahkan, tak hanya melukai bagian kulit, percikan bahkan ledakan kembang api juga bisa merusak pendengaran.

"Beberapa kembang api menghasilkan suara sekitar 110-120 desibel. Hal ini bisa merusak saraf pendengaran Anda secara permanen," ungkap Sliwkowski.

Jadi, berhati-hatilah Anda bila menyalakan kembang api. Jangan sampai keriaan Anda bersama keluarga atau teman-teman dekat berubah menjadi petaka gara-gara kembang api. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI