Suara.com - Jika selama ini jeruk dianggap sebagai sumber vitamin C, sebuah penelitian terbaru justru mengungkap kerugian dari konsumsi jeruk yang bisa memicu kanker kulit.
Menurut ketua Dermatologi dari Brown University, Abrar Quershi, senyawa pada jeruk berpotensi menyebabkan melanoma atau kanker kulit.
"Buah jeruk mengandung senyawa kimia photoactive yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari," kata Abrar Quershi.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melibatkan 63 ribu perempuan dan 41 ribu laki-laki sejak 1980 hingga 2010 lalu. Peneliti juga meminta responden untuk menjawab kuisioner yang diberikan tiap 2-4 tahun sekali. Mereka juga ditanyai seputar intensitas mengonsumsi jeruk, jus jeruk dan diagmosa melanoma sesuai catatan medis.
Selama 20 tahun masa penelitian, tim mencatat 1840 kasus melanoma yang menimpa para responden. Setelah dianalisis, diketahui bahwa orang yang mengonsumsi jeruk 2-4 kali dalam seminggu berisiko mengalami peningkatan sebesar 10 persen mengalami melanoma.
"Jika konsimsi jeruk meningkat maka risiko terkena melanoma juga meningkat," imbuh Quershi.
Sementara itu dokter spesialis kulit dari Rhode Island Hospital menganjurkan masyarakat yang gemar mengonsumsi buah jeruk untuk menghindari paparan matahari secara langsung.
"Sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya, topi atau baju tertutup sebelum ke luar ruangan," ujarnya.
Seperti diketahui, melanoma atau kanker kulit merupakan jenis kanker yang berbahaya dan terjadi pada melanosit. Beberapa orang sering mengabaikan gejalanya yang seringkali muncul seperti tahi lalat. (Daily Mail)
Makan Jeruk Bisa Picu Kanker Kulit?
Kamis, 02 Juli 2015 | 10:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perjalanan Desa Jeruk Semboro di Klasterku Hidupku, Awal Diremehkan hingga Hasil Luar Biasa
03 September 2024 | 15:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:09 WIB
Health | 07:15 WIB
Health | 19:31 WIB
Health | 15:27 WIB
Health | 11:34 WIB