Lelaki Irlandia Meninggal Setelah Minum Pil Pelangsing

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2015 | 09:00 WIB
Lelaki Irlandia Meninggal Setelah Minum Pil Pelangsing
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhati-hatilah Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan mengonsumsi obat pelangsing, karena obat ini dapat berdampak buruk bahkan mematikan bagi penggunanya.

Dampak mematikan ini dialami oleh seorang pemuda Irlandia yang pada pertengahan Mei lalu meninggal, karena diduga telah mengonsumsi produk pelangsing tubuh yang dibeli lewat Internet.

Lembaga Pengatur Produk Kesehatan (HPRA) negeri itu dan polisi sedang melakukan penyelidikan kematian lelaki yang berusia 20-an tahun tersebut. Lelaki muda itu, kata lembaga siaran negara, RTE, mengonsumsi produk "pembakar lemak" yang berisi dinitrophenol (DNP).

Walaupun kematian pemuda tersebut terjadi bulan lalu, RTE baru diberitahu belum lama ini mengenai kasus itu oleh profesional perawatan kesehatan dan HPRA mengeluarkan peringatan kesehatan kepada masyarakat pada Kamis (25/6/2015) waktu setempat.

Obat yang mengandung DNP, bahan beracun yang dikenal sebagai "bantuan pelangsing ajaib" itu, terkait dengan 60 kematian di seluruh dunia. Namun itu adalah kasus pertama yang dilaporkan di Irlandia.

DNP adalah bahan yang dinyatakan berbahaya oleh Interpol pada Mei. Obat tersebut tidak diizinkan digunakan di mana pun di dunia. HPRA menyita 93 kapsul yang berisi DNP tahun ini.

Perlu diketahui, obat  yang juga dikenal sebagai 2,4-Dinitrophenol ini adalah kimia sintetis yang aslinya digunakan dalam pembuatan pewarna, pengawet kayu, peledak, dan pestisida.

DNP dikembangkan sebagai obat penurun berat badan pada 1930-an, sebelum akhirnya dilarang di AS pada tahun 1938 --setelah ada laporan mengenai reaksi alergi dan beracun. Namun hingga kini DNP masih digunakan dan banyak dijual daring dalam bentuk bubuk. (Antara/Xinhua-OANA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI