Suara.com - Seperti kita ketahui bahwa pola makan bisa berpengaruh bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang bukan tidak mungkin mengonsumsi makanan tak sehat bisa membahayakan nyawa Anda.
Nah, di balik makanan tak sehat tersebut ada beberapa makanan sehat yang bisa membuat umur Anda panjang. Yuk kenali jenis-jenisnya berikut ini seperti dilansir Medical Daily.
1. Buah dan Sayuran
Para ahli gizi sepakat bahwa dalam sepiring porsi yang ingin Anda konsumsi setengahnya harus diisi dengan sayuran hijau. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Epidemiology & Community Health mengemukakan bahwa mengonsumsi tujuh porsi sayur dan buah sehari dapat mengurangi risiko kematian sebesar 50 persen.
2. Makanan kaya serat
Serat bisa dengan mudah ditemukan dalam buah, sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan. Peneliti dari Departemen Epidemiologi dan Gizi di Harvard School of Public Health menemukan bahwa pasien jantung yang mengonsumsi serat terhindar dari risiko kematian sebesar 25 persen. Salah satu sumber makanan berserat adalah sereal. Penelitian lain menyebut bahwa mengonsumsi sereal dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker sebanyak 15 persen dan diabetes sebanyak 34 persen.
3. Kacang-kacangan
American Heart Association mengatakan bahwa konsumsi kacang baik untuk kesehatan jantung. Mungkin Anda akan membayangkan jenis kacang-kacangan seperti mete, pecan, walnut, pistachio yang mahal, tapi mengonsumsi kacang tanah yang mudah ditemukan dan murah juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian lebih rendah. Namun, karena kacang merupakan salah satu jenis lemak sehat, American Heart Association merekomendasikan Anda untuk mengonsumsinya tak lebih dari empat porsi seminggu dan diimbangi dengan aktivitas fisik.
4. Makanan mengandung kalium
Makanan tinggi kalium termasuk pisang, ubi jalar, bayam, alpukat berperan penting dalam meregulasi elektrolit, fungsi saraf, kontrol otot dan tekanan darah. Menurut studi yang dilakukan American Heart Association, perempuan menopause yang mengonsumsi makanan kaya kalium memiliki risiko lebih rendah mengalami kematian akibat stroke sebanyak 16 persen.
5. Teh
Penelitian yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress (ESC) di Barcelona, Spanyol menemukan bahwa minum secangkir teh sehari dapat menurunkan risiko seseorang mengalami kematian dini sebanyak 24 persen bahkan untuk mantan perokok. Hal ini terkait dengan kandungan antioksidan yang terdapat dalam teh sehingga mampu melawan radikal bebas. Kandungan polifenolnya membantu mengatasi penyakit degeneratif.