Studi: Anak Berdaya Ingat Tajam Pandai Berbohong

Rabu, 24 Juni 2015 | 15:13 WIB
Studi: Anak Berdaya Ingat Tajam Pandai Berbohong
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak senang memiliki anak dengan kemampuan mengingat yang tajam. Sayangnya menurut sebuah penelitian terbaru, daya ingat yang tajam juga membuat anak pandai bersilat lidah alias berbohong.

Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan Universities of North Florida, Sheffield, dan Stirling  terhadap 114 anak untuk menjalani serangkaian tes.

Peneliti mulanya memberikan sebuah permainan teka-teki kepada anak-anak tersebut. Peneliti juga menyampaikan adanya kunci jawaban namun tak boleh dilihat.

Untuk menguji kejujuran anak-anak ini, peneliti menaruh kamera tersembunyi untuk mengawasi tingkah pola mereka saat mengerjakan permainan.

Hasil pengawasan menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak berusia 6-7 tahun ketahuan mencontek. Lalu peneliti membagi anak-anak ini dalam dua kelompok yakni yang pandai berbohong dengan yang tidak.

Anak yang pandai berbohong ini mengemas alasannya untuk menutupi perbuatannya. Mereka memiliki pengelolaan ingatan yang lebih baik sehingga pintar mengemas informasi yang bisa meyakinkan pendengarnya.

Dr Elena Hoicka, seorang psikolog anak dari University of Sheffield mengungkapkan bahwa orang tua mungkin tak senang mendengar anaknya pandai berbohong, tapi setidaknya mereka bangga bahwa anak-anak mereka memiliki daya ingat yang tajam.

"Rata-rata orang dewasa berbohong seperlima dari percakapan mereka bersama orang lain yang berlangsung hingga 10 menit. Jadi ini menarik untuk diketahui mengapa anak-anak berbohong lebih banyak dari yang lain," kata Hoicka. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI