Suara.com - Seorang balita inisial M berusia dua tahun kini sedang menjalani serangkaian pemeriksaan insentif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta. Pasalnya setibanya dari Korea Selatan, bayi tersebut mengalami demam sehingga oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemkes RI, HM Subuh menyatakan bahwa pemeriksaan menunjukkan balita berjenis kelamin laki-laki tersebut negatif MERS-CoV yang kini menjadi epidemi di Korea Selatan.
"Alhamdulillah ya hasilnya negatif (MERS-CoV), tidak masuk kriteria suspect ," kata Subuh, Rabu (24/6/2015).
Diketahui sebelumnya bahwa balita M dan keluarganya baru saja berlibur dari Korea Selatan. Di hari ke-15 setelah kepulangannya di Indonesia, balita M mengalami demam. Subuh menyebut bahwa kasus demam yang mengindikasikan MERS biasa terjadi maksimal 14 hari setelah kepulangannya dari daerah terinfeksi tersebut.
"Keluarga, orang terdekat, maupun orang-orang yang satu pesawat dengan balita itu juga telah dipantau dan hingga saat ini tidak ada yang mengeluh demam atau sakit. Pemeriksaan juga hasilnya negatif," imbuhnya.
Meski demikian Subuh mengimbau agar setiap orang yang memiliki gejala seperti MERS atau baru mengunjungi negara terinfeksi harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium.
Kemkes: Bayi 2 Tahun Pulang dari Korsel, Negatif MERS
Rabu, 24 Juni 2015 | 13:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Syahrini Pamer Foto Cium Unta di Gurun Pasir, Warganet: Hati-Hati Ketularan Virus MERS-CoV
14 Juni 2023 | 18:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB