Alergi Sinar Matahari, Perempuan Ini Dijuluki Vampir

Senin, 22 Juni 2015 | 07:26 WIB
Alergi Sinar Matahari, Perempuan Ini Dijuluki Vampir
Laura Martindale (26). (Hotspot Media)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim panas telah tiba, sebagian masyarakat Inggris menyambutnya dengan suka cita. Tapi tidak dengan perempuan bernama Laura Martindale ini.

Ia justru alergi dengan sinar matahari. Terpapar sebentar saja kulit Laura bisa melepuh. Oleh dokter ia didiagnosis mengalami actinic prurigo yang mengakibatkan kulitnya terbakar jika terpapar sinar UVA dan UVB dari matahari. Dengan kondisi yang menimpanya ini, Laura pun mendapat julukan vampir dari anak-anaknya.

"Anak-anakku bahkan menjulukiku seorang vampir yang nyata di dunia," kata ibu dari enam anak ini.

Untuk menjaga diri dari paparan sinar matahari, Laura menutup tirai rumahnya sepanjang hari baik siang maupun malam. Jika pun harus keluar, Laura harus menggunakan baju tertutup yang panjang serta mengoleskan suncream khusus dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan kepadanya.

Meski berusaha menjalani ujian hidupnya dengan tegar, Laura merindukan momen bermain dengan anak-anaknya di pantai, yang tak bisa dilakukannya sekarang ini.

"Aku bahkan tidak bisa bermain dengan anak-anak di pantai karena harus benar-benar menutupi tubuhku setiap saat dari terpaan sinar matahari," ujar Laura.

Perempuan berusia 26 tahun ini didiagnosis menderita actinic
prurigo bulan Februari lalu. Kondisi ini merupakan kasus langka yang terjadi hanya pada satu setiap 1000 orang di Inggris. Sayangnya, penyakit yang diderita Laura ini belum ditemukan obatnya. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI