Korsel Laporkan Tiga Kasus Baru MERS

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 21 Juni 2015 | 14:28 WIB
Korsel Laporkan Tiga Kasus Baru MERS
Warga Korea Selatan menjalani pemeriksaan suhu tubuh untuk mendeteksi MERS. (Reuters/Kim Hong-ji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan melaporkan tiga kasus baru Penyakit Pernapasan Timur Tengah (MERS), Minggu (21/6/2015), menjadikan jumlah keseluruhan kasus mencapai 168.

Angka itu merupakan kasus wabah terbesar di luar Arab Saudi, sementara Thailand mengatakan pihaknya tidak menemukan kasus baru.

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Sabtu malam melaporkan adanya korban tewas ke-25 akibat MERS (Middle East Respiratory Syndrome), yaitu seorang pasien yang sakit jantung dan diabetes.

Wabah pertama kali dipastikan muncul pada 20 Mei namun tampaknya berkurang, kata kementerian, Jumat.

Thailand, yang menemukan kasus pertamanya pekan lalu, mengatakan 175 orang melakukan kontak dengan satu pasien, namun sejauh ini tidak ada laporan mengenai penularan.

"Kami pastikan bahwa tidak ada pasien MERS baru," kata Menteri Kesehatan Rajata Rajatanavin ketika ia memimpin para wartawan melihat-lihat bandar udara Suvarnabhumi Bangkok untuk menunjukkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang telah diterapkan, termasuk pemindaian suhu tubuh para penumpang.

Bangkok merupakan satu dari pusat penerbangan utama di kawasan dan sektor pariwisata menyumbang 10 persen terhadap perekonomian Thailand. Menteri pariwisata Thailand Kobkarn Wattanavrangkul mengatakan pariwisata tidak terkena dampak.

MERS pertama kali ditemukan pada manusia di Arab Saudi pada 2012 dan sebagian besar kasus muncul di Timur Tengah.

Para ilmuwan tidak yakin dari mana virus itu berasal, namun beberapa penelitian mengaitkannya dengan unta. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI