Suara.com - Sebuah rumah sakit di Stockholm akan membuka layanan gawat darurat pertama di Swedia yang merawat lelaki-lelaki korban pemerkosaan.
Rumah Sakit South General sebelumnya sudah membuka sebuah pusat kesehatan yang menyediakan layanan darurat bagi perempuan korban perkosaan dan pelecehan seksual. Pada Rabu (18/6/2015), rumah sakit itu mengumumkan bahwa mulai Oktober nanti akan juga menerima lelaki dan pemuda yang menjadi korban pemerkosaan.
Pembukaan layanan gawat darurat untuk lelaki itu masuk akal karena menurut laporan media lokal di 2014 saja ada 370 kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap lelaki.
"Persepsi umum mengatakan bahwa lelaki tak bisa diperkosa," kata Lotti Helstrom, dokter pada rumah sakit tersebut.
Ia mengatakan bahwa topik tentang pemerkosaan lelaki sampai saat ini masih tabu dibahas, padahal kasus pemerkosaan terhadap lelaki sudah jamak terjadi di masyarakat. Helstrom juga mengatakan bahwa lelaki juga butuh akses yang setara dengan perempuan dalam hal perawatan kesehatan, khususnya terkait pelecehan seksual.
Pembukaan layanan gawat darurat untuk lelaki korban pemerkosaan disambut baik oleh asosiasi edukasi seksual Swedia (RFSU). Inger Bjorklund, juru bicara RFSU, mengatakan bahwa layanan itu akan berkotribusi pada meningkatnya kesadaran masyarakat soal pelecehan seksual terhadap laki-laki.
Rumah sakit itu sendiri sebelumnya sudah memiliki layanan gawat darurat 24 jam untuk merawat perempuan korban pemerkosaan. Fasilitas itu menyediakan dokter, perawat, psikolog, dan pekerja sosial untuk membantu korban pemerkosaan. (BBC)
Rumah Sakit Swedia Buka UGD Khusus Lelaki Korban Perkosaan
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 19 Juni 2015 | 06:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
01 November 2024 | 09:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB