Hampir Keguguran, Bayi Ini Lahir Prematur Seberat 500 Gram

Kamis, 18 Juni 2015 | 20:26 WIB
Hampir Keguguran, Bayi Ini Lahir Prematur Seberat 500 Gram
Bayi super mungil ini diberi nama Keira Drew Burns ini . (Mercury Press)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima belas bulan yang lalu, bayi bernama Keira Drew Burns lahir secara prematur dengan berat yang tak lebih dari sekantung gula yakni sekitar 499 gram. Ia hanya hidup di kandungan sang ibu selama 25 minggu sebelum lahir ke dunia.

Tapi bayi mungil yang muat digendong dalam dua telapak tangan ini merupakan anugerah terbesar bagi kedua orangtuanya, Nichola dan Andrew Burns. Bagaimana tidak, Nichola, sang ibu, sempat mengalami keguguran yang menyebabkan air ketubannya pecah.

Tapi, dua minggu setelahnya, Keira justru lahir ke dunia meski membutuhkan perawatan yang intensif.

"Kami telah berusaha untuk mendapatkan bayi selama beberapa tahun dan hancur ketika saya hampir keguguran. Kelahiran Keira-Drew adalah keajaiban bagi kami," ungkap Nichola seperti dilansir laman Daily Mail.

Dokter yang menangani persalinan Nichola pun sempat mengatakan bahwa harapan hidup Keira sangat kecil. Ketika bayi lahir secara prematur, dokter menganggap bahwa paru-parunya akan tumbuh sangat kecil sehingga mempengaruhi proses pernapasannya.

"Dokter mengatakan kepada kami ada risiko tinggi infeksi jika bayi lahir secara prematur sehingga paru-paru mereka tidak berkembang dan menyulitkan saat bernapas," katanya.

Namun berkat perawatan yang sangat baik, terutama pemberian infus glukokortikoid, yakni steroid yang meniru hormon kortisol yang diterima Nichola ketika air ketubannya pecah, paru-paru Keira terus berkembang sehingga meminimalisir risiko kesulitannya untuk bernapas.

Namun masalah yang dialami Keira tak cukup sampai disitu. Dokter mengkhawatirkan kondisi jantung Keira yang sempat bermasalah. Namun setelah menjalani rangkaian pemindaian, hingga perawatan yang intensif selama 2.5 bulan di rumah sakit, kondisi Keira semakin membaik.

"Kami tidak bisa lebih lega dari melihat kondisi Keira semakin membaik. Suntikan steroid benar-benar menyelamatkan hidupnya, dan kami sangat bersyukur," imbuh Nichola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI