Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas tidur malam yang buruk sama bahayanya dengan merokok. Temuan menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari berisiko empat kali lebih tinggi terkena serangan jantung.
Profesor Valery Gafarov dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa faktor risiko dari penyakit kardiovaskular antara lain merokok, kurang tidur, jarang berolahraga dan pola makan yang buruk.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti WHO melibatkan 657 lelaki berusia 25-64 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, maupun diabetes di Rusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dua per tiga responden yang mengalami serangan jantung juga memiliki gangguan tidur.
Gafarov mengungkapkan bahwa lelaki dengan gangguan tidur berisiko dua hingga 2.6 kali lebih tinggi mengidap serangan jantung.
"Mereka juga berisiko 1.5 sampai empat kali lipat lebih tinggi terkena stroke selama 5 hinga 14 tahun kemudian," imbuhnya.
Penyakit Ini Mengincar Anda yang Kurang Tidur
Kamis, 18 Juni 2015 | 14:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pentingnya EKG: Mendeteksi Gangguan Jantung Sejak Dini
20 Januari 2025 | 20:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:20 WIB
Health | 11:37 WIB
Health | 10:42 WIB
Health | 20:26 WIB
Health | 19:36 WIB