Diet Tinggi Garam Bantu Langsingkan Tubuh?

Selasa, 16 Juni 2015 | 17:47 WIB
Diet Tinggi Garam Bantu Langsingkan Tubuh?
Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah ada di antara kalian yang sudah mencoba berolahraga dan menjaga asupan makanan, namun berat badan tak kunjung turun? Sebaliknya, berat badan terus naik tanpa kita sadari. Tentu hal ini adalah bencana yang harus diatasi segera.

Coba beralih dari cara-cara yang kuno tersebut, karena para ilmuwan telah menemukan bahwa dengan menambahkan garam pada setiap makanan untuk diet tinggi lemak sebenarnya mencegah kenaikan berat badan.

Peningkatan natrium akan menekan berat badan dengan mengurangi efesiensi saluran pencernaan untuk mengambil kalori dari makanan, hal itu telah dibuktikan melaui sebuah percobaan pada seekor tikus.

"Orang-orang hanya fokus pada seberapa banyak lemak atau gula dalam makanan yang mereka konsumsi, misalkan natrium yang sebenarnya tidak terlalu berhubungan dengan kalori. Banyak hal lain yang memiliki efek lebih besar terkait berat badan," kata Justin Grobe, asisten profesor di University of Iowa Carver College of Medicine di Amerika Serikat.

"Penemuan ini juga menunjukan bahwa cara diet masyarakat sekarang yang terus menurunkan asupan natrium (garam) dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga dan berbahaya," kata Grobe.

Para peneliti memulai penelitian dengan sebuah hipotesis tentang lemak dan garam yang baik untuk manusia dapat meningkatkan nafsu makan dan akhirnya berujung pada kenaikan berat badan.

Temuan itu diuji pada sekelompok tikus yang melakukan diet rendah lemak dan tinggi lemak (dengan berbagai tingkatan garam 0,25 sampai empat persen).

Hasilnya cukup mengejutkan, tikus yang diet tinggi lemak dengan garam terendah memiliki berat badan paling berat, sekitar 15 gram lebih dari 16 minggu. Sementara tikus yang tinggi lemak dengan asupan garam yang tertinggi memiliki berat badan paling rendah, sekitar lima gram.

Para peneliti menemukan bahwa berbagai tingkat garam memiliki dampak yang signifikan terhadap efisiensi pencernaan sampai jumlah lemak dari makanan yang diserap oleh tubuh.

Kabar ini mungkin akan menggembirakan untuk para pecinta makanan cepat saji, namun perlu diingat juga, bahwa tingkat garam yang terlalu tinggi pada tubuh dapat menyebabkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia. Intinya, selalu bijak dalam mengkonsumsi makanan guys. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI