Bahaya Mengonsumsi Plasenta Bagi Perempuan

Minggu, 07 Juni 2015 | 11:39 WIB
Bahaya Mengonsumsi Plasenta Bagi Perempuan
Ilustrasi plasenta bayi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Amerika Serikat telah menemukan bukti yang membantah anggapan bahwa mengonsumsi plasenta setelah melahirkan dapat melindungi perempuan dari depresi dan meningkatkan energi. Peneliti justru memperingatkan bahaya yang mungkin ditimbulkan jika perempuan mengonsumsi plasenta saat menyusui.

Selebriti kenamaan Kourtney Kardashian sebelumnya menulis dalam laman blognya mengenai manfaat yang Ia rasakan usai mengonsumsi plasenta.

"Ada banyak laporan subjektif dari perempuan yang merasakan manfaat namun belum ada  penelitian yang menyelidiki manfaat atau risiko plasenta jika konsumsi," kata peneliti studi Kristal Clark dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di Amerika Serikat.

Para peneliti mencatat meningkatnya popularitas dari anggapan umum bahwa mengonsumsi plasenta dapat memberikan perlindungan terhadap depresi postpartum, mengurangi nyeri pasca-melahirkan, meningkatkan energi, meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi, dan mempromosikan elastisitas kulit.

Untuk mendapatkan temuan ini, para peneliti dari Northwestern Universitas Feinberg School of Medicine di Amerika Serikat menganalisis 10 penelitian yang dipublikasikan pada jurnal placentophagy.

"Bagi perempuan mungkin sebaliknya berhati-hati terhadap apa yang mereka konsumsi selama kehamilan dan menyusui. Menelan sesuatu tanpa adanya bukti tentang manfaatnya. Lebih memprihatinkan lagi tak ada penelitian yang mengungkap risiko menelan plasenta," kata peneliti.

"Bahkan tidak ada peraturan bagaimana plasenta disimpan dan disiapkan, bagaimana dosisnya, perempuan tak benar-benar tahu apa yang mereka telan," imbuh peneliti. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI