Studi: Golongan Darah O Lebih Terlindungi dari Risiko Alzheimer

Jum'at, 05 Juni 2015 | 15:36 WIB
Studi: Golongan Darah O Lebih Terlindungi dari Risiko Alzheimer
Ilustrasi darah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Selama sakit berlangsung, zat kimia dan struktur otak berubah sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak.

Banyak penelitian tentang penyakit ini, salah satunya membahas hubungan antara Azheimer dengan golongan darah.

Menurut penelitian terbaru, orang dengan golongan darah O memiliki 'materi abu-abu' yang lebih banyak di daerah otak mereka. Itu berarti dapat melindunginya dari penyakit Alzheimer lebih baik, dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah A,B atau AB.

Hasil penelitian menunjukan bahwa golongan darah memang berperan dalam penurunan perkembangan sistem saraf yang lebih besar terutama pada fungsi otak manusia.

Seiring bertambahnya usia, 'materi abu-abu' di dalam otak akan berkurang. Oleh karena itu penyakit Alzheimer banyak diderita oleh orang yang berusia 65 tahun ke atas. Bila kita lihat pada beberapa golongan darah yang memiliki pengaruh yang berbeda pada 'materi abu-abu' di dalam otak, maka konsekuensi penuaan juga terjadi lebih cepat pada beberapa golongan darah.

"Temuan menunjukan bahwa orang-orang dengan golongan darah O lebih akan dilindungi dari penyakit yang behubungan dengan pengurangan volume secara temporal pada otak, salah satunya Alzheimer," kata salah satu peneliti Matteo De Marco dari Unversity of Sheffield di Inggris.

Untuk mendapatkan temuan ini para peneliti menganalisis hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) dari 189 relawan yang memiliki kondisi kesehatan baik. Berdasarkan analisis tersebut, ditemukan perbedaan volume 'materi abu-abu' pada golongan darah yang berbeda.

Orang dengan golongan darah O memiliki 'materi abu-abu' lebih banyak dalam otak kecilnya.

Sebagai perbandingan, orang dengan golongan darah A, B, atau AB memiliki 'materi abu-abu' yang lebih kecil di daerah temporal dan limbik otak, termasuk hippocampus kiri, yang merupakan salah satu bagian paling awal akan terpengaruh jika ada kerusakan pada otak yang diakibatkan oleh penyakit Alzheimer. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI