Penderita Radang Sendi Kurang Tidur? Ini Risikonya

Jum'at, 05 Juni 2015 | 11:08 WIB
Penderita Radang Sendi Kurang Tidur? Ini Risikonya
Ilustrasi. [Shutterstock/Dirima]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola tidur yang buruk rupanya dapat berakibat buruk bagi pasien radang sendi atau osteoarthritis (OA), yang kerap merasakan nyeri dan pembengkakan di bagian sendi tangan, pinggul, dan lutut.

Temuan ini diperoleh peneliti John Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Maryland. Mereka mengatakan pasien OA yang memiliki kebiasaan tidur buruk dapat mengalami peningkatan pusat sensitisasi.

Sensitisasi merupakan kondisi dimana sistem saraf menunjukkan perkembangan dari sakit yang semakin kronis. Jika sensitisasi mengalami peningkatan akibatnya rasa nyeri yang diderita pasien semakin hebat.

"Studi kami menunjukkan bahwa ada kaitan antara pola tidur yang buruk dengan peningkatan rasa sakit di lutut atau lengan penderita OA," kata penulis studi Claudia Campbell.

Untuk mendapatkan temuan ini, tim meneliti 208 responden. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang memiliki riwayat penyakit radang sendi dan mengalami insomnia berisiko tinggi merasakan nyeri hebat dibanding kelompok kontrol.

"Oleh karena itu kami anjurkan kepada pasien OA untuk mendapatkan tidur cukup agar tehindar dari rasa nyeri begitu hebat yang bisa mendera," imbuhnya. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI