Suara.com - Menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim memang sangat penting untuk diperhatikan oleh kaum perempuan.
Bila hal tersebut disepelekan maka perempuan berisiko tinggi terkena gangguan kesehatan pada organ reproduksinya bahkan bisa berdampak pula pada bayi saat dilahirkan.
Itulah yang dialami oleh Hayley Keane (26). Perempuan malang ini, kini masih dirundung kesedihan yang mendalam usai kepergian Simon, nama putra lelaki yang hidup dalam usia tiga hari saja.
Dokter yang menangani kelahiran Simon mendiagnosis bahwa putra lelaki Keane ini terinfeksi bakteri Group B Streptococcus. Bakteri ini umumnya hidup pada organ genital perempuan yang bisa menular ke tubuh janin saat proses melahirkan.
Akibat tertular bakteri ini, Simon mengalami meningitis hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.
"Saya belum berkesempatan melihat buah hati saya membuka mata, menangis bahkan berinteraksi dengan saya. Akibat penyakit yang diidapnya, ia sangat lemah. Saya baru memeluknya sekali, hingga harus menerima kenyataan dia meninggalkan saya, kita semua," ungkap Keane.
Belajar dari peristiwa yang dialaminya, Keane berharap apa yang menimpa dirinya tak dialami ibu-ibu lainnya. Ia pun baru menyadari bahaya bakteri Grup B Streptococcus bisa mengancam nyawa anak yang lahir melalui proses persalinan normal.
Kini Keane aktif mengampanyekan pentingnya pemeriksaan organ genital pada perempuan sebelum proses persalinan. Menurutnya hal ini penting untuk mencegah risiko yang bisa membahayakan nyawa calon buah hati. (Daily Mail)
Terinfeksi Bakteri Vagina, Bayi Ini Hanya Hidup 3 Hari
Rabu, 03 Juni 2015 | 19:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gejalanya Dikira Mirip, Padahal Penyakit Ruben Onsu dan Olga Syahputra Berbeda Loh!
24 Mei 2024 | 20:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB