Lambung Bayi Rapuh, Jangan Paksa Beri ASI Terlalu Banyak

Minggu, 31 Mei 2015 | 05:44 WIB
Lambung Bayi Rapuh, Jangan Paksa Beri ASI Terlalu Banyak
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seribu hari pertama atau yang biasa disebut dengan periode emas, kata Dr. dr. Ali Sungkar, spesialis kandungan, bukanlah berawal dari kehidupan pertama saat anak dilahirkan, melainkan dari awal kehamilan.

Konsep seribu hari ini, lanjut dia bertujuan untuk mengingatkan sang ibu, betapa pentingnya memiliki nutrisi yang baik dan tepat bagi calon bayinya. Hal ini begitu penting, karena dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak hingga mereka dewasa.

"Bahkan sebenarnya, sebelum hamil, perempuan sudah perlu menyiapkan segalanya, termasuk nutrisi. Jadi ketika hamil, semuanya sudah siap," kata dia dalam peluncuran Dancow Excelnutri+ di Jakarta, Sabtu (30/5/2015).

Untuk memenuhi asupan nutrisi, biasanya banyak ibu hamil yang salah paham, mereka mengkonsumsi dua kali lipat makanan yang biasa mereka konsumsi. Padahal, sebenarnya hitungannya tidak seperti itu.

"Saat hamil, memang kebutuhan kalori ibu itu naik, misalnya biasa 800 kalori, tambahan cukup seperempatnya, yakni 300 kalori saja. Bukannya dua kali lipat. Banyak yang bilamg, yang makan dua orang, jadi harus dua kali lipat, itu salah," jelas dia.

Ali juga menambahkan, bahwa untuk memberi ASI atau susu bagi bayi bari lahir, sebaiknya jangan dipaksakan melebihi 10cc. Cukup sekitar 5 sampai 6 cc saja.

"Lambung bayi baru lahir itu hanya sebesar jempol, jadi jangan dipaksain hingga 10-20 cc. Nanti kan lambungnya akan berkembang seirimg pertumbuhannya, jadi disesuaikan. Kalo berlebihan, pasti akan muntah terus," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI