Perempuan Ini Bertemu Mendiang Adiknya di Wajah Lelaki Lain

Jum'at, 29 Mei 2015 | 19:20 WIB
Perempuan Ini Bertemu Mendiang Adiknya di Wajah Lelaki Lain
Rebekah Aversano (kiri) saat menyentuh wajah Richard Norris (kanan) setelah menjalani transplantasi wajah dari Josua.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kakak dari Josua (21) yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pada 2012 silam di Amerika Serikat, kini bertemu dengan lelaki yang menerima tranplantasi wajah dari adiknya.
Pertemuan antara Rebekah Aversano, nama perempuan itu, dengan Richard Norris sang penerima transplantasi berlangsung sangat emosional.

Norris yang kini berusia  39 tahun mengucapkan terima kasih kepada Rebekah dan keluarga atas kebaikan yang diberikan kepadanya.

"Anda keberatan jika saya menyentuh wajah ini?" tanya Rebekah kepada Norris.

Ibu Joshua dan Rebekah, Gwen Aversano mengatakan bahwa dirinya senang bisa membantu Norris meski dia mengalami kehilangan yang begitu dalam atas kepergian putranya.

"Kami senang bisa membantu Norris, memberikan sesuatu kepada orang lain atas nama putra kami," kata Gwen.

Tujuh belas tahun lalu, Norris terkena tembakan senapan yang mengakibatkan seluruh wajahnya rusak. Lelaki asal Virginia ini telah menjalani serangkaian operasi untuk memperbaiki kerusakan  di wajahnya.

Donasi dari keluarga Aversano memberi harapan baru bagi Norris. Operasi transplantasi wajah ini diyakini sebagai operasi paling mahal dan rumit sepanjang sejarah dunia kedokteran. Ia pun tak hanya menerima donasi wajah dari mendiang Joshua, tapi juga rahang, gigi, dan lidah.

Setelah Norris berhasil melakukan transplantasi dan memiliki tampang mendiang Joshua, Gwen pun tak sanggup menahan rindu kepada anaknya. Ia merasa melihat banyak kesamaan antara Norris dan anaknya.

"Melihatnya (Norris) seperti melihat anak kami," imbuh Gwen.

Meski terbilang sukses, tak mudah bagi Norris untuk melewati masa sulit setelah transplantasi. Ia bahkan harus menjalani pemulihan selama berminggu-minggu di rumah sakit.

Keyakinan dan dukungan yang diberikan keluarganya-lah yang membuat Norris berhasil menjalani transplantasi. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI