Ini Akibatnya Bila Sering "Tanning Bed"

Rabu, 27 Mei 2015 | 18:17 WIB
Ini Akibatnya Bila Sering "Tanning Bed"
Tawny Willoughby yang menderita kanker kulit, karena keranjingan tanning bed. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu muda dari Alabama baru-baru ini mengejutkan banyak orang dalam jejaring sosial Facebook. Pasalnya, ia mengunggah foto wajahnya yang dipenuhi luka bakar yang disebabkan oleh tanning buatan yang dilakukannya sejak usia 21 tahun.

Perempuan ini bernama Tawny Willoughby. Ia membagikan pengalaman buruknya yang gemar tanning bed atau sunbed hingga akhirnya didiagnosis mengalami kanker kulit, kepada teman-teman facebooknya.

Di Eropa, penggunaan sunbed memang digandrungi oleh para remaja. Padahal, jika digunakan dua- tiga kali, sunbed bisa memicu timbulnya kanker kulit. Tawny termasuk yang keranjingan. Ia mengaku rutin menggunakan sunbed hingga 5 kali seminggu.

Sesuai namanya, sunbed menjanjikan penggunanya mendapatkan kulit gelap yang eksotis layaknya berjemur di tepi pantai yang terpapar matahari secara langsung.

"Saya punya sendiri sunbed pribadi di rumah dan begitu juga teman-teman saya. Saya tidak sempat berpikir tentang masa depan atau kanker kulit saat itu," kata Tawny.

Tapi kini, Tawny telah menyesal. Enam tahun lalu dokter mendiagnosisnya mengalami karsinoma sel basal lima kali dan karsinoma sel skuamosa sekali.

Tawny pun harus mengunjungi dokter kulit setidaknya sekali setiap 6-12 bulan.

Atas musibah yang dialaminya ini, Tawny pun tak pernah lelah untuk mengingatkan orang-orang terdekatnya, dan semua orang untuk menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

"Kenakan tabir surya sebelum terpapar matahari langsung. Kanker kulit tidak selalu berbentuk luka yang parah, tapi bisa saja berupa tahi lalat. Segera konsultasikan hal aneh yang tumbuh pada diri anda," imbuhnya. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI