Suara.com - Pola hidup tak sehat yang dijalani perempuan ternyata berpengaruh terhadap peningkatan risiko gangguan kesuburan yang akan dialaminya. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kshitiz Murdia, pakar gangguan kesuburan.
Ia menyatakan bahwa gangguan kesuburan akibat gaya hidup yang salah bisa didapat dari penyakit Adenomiosis, Endometriosis dan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Adenomiosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di dalam dinding otot rahim. Penyebabnya hingga kini belum diketahui, yang pasti masalah ini menyebabkan perempuan mengalami perdarahan menstruasi yang berkepanjangan hingga merasa nyeri saat berhubungan seksual.
Jika dialami oleh perempuan hamil maka risiko keguguran akan semakin besar. Sedangkan endometriosis terjadi ketika lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim.
Akibatnya perempuan akan mengalami kram dan pembekuan darah menstruasi. Begitu pula dengan PCOS yang menyebabkan pembesaran ovarium.
"Ada bukti kuat bahwa faktor seperti usia, berat badan, dan kebiasaan merokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya kemampuan reproduksi seorang perempuan," kata peneliti, Murdia seperti dilansir dari laman Zeenews.
Ia menambahkan, jika ingin terbebas dari risiko kemandulan, perempuan harus menjalani gaya hidup sehat yakni dengan menghentikan kebiasaan merokok, konsumsi kafein, alkohol, dan mengurangi hal-hal yang bisa memicu stres.
"Deteksi dini juga perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi jangka panjang," imbuh Murdia.
Pola Hidup Tak Sehat Bisa Ganggu Kesuburan Perempuan
Rabu, 27 Mei 2015 | 06:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penyebab Infertilitas yang Sebenarnya: Ternyata Lebih dari Sekadar Kandungan BPA
16 Oktober 2024 | 15:57 WIB WIBTips Agar Tidak Menjadi Pikun
16:36 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB