Suara.com - Asam lemak omega-3 yang biasa ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitif lanjut usia (lansia).
Temuan ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 40 lansia berusia 65 dan 75 tahun yang berisiko tinggi mengalami demensia alzheimer.
Para peneliti menguji fleksibilitas kognitif dan mengukur kadar asam lemak EPA dan DHA dalam darah responden. EPA dan DHA biasa dijumpai pada ikan tertentu sedangkan ALA (asam alfa-linolenat), jenis asam lemak omega-3 yang lain, ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian.
Peneliti menyebutkan lansia yang mengonsumsi makanan mengandung asam lemak omega 3 bisa menunda terjadinya penyakit demensia alzheimer.
"Penelitian terbaru menunjukkan hubungan yang siignifikan antara kurangnya nutrisi dengan gangguan kognitif, degeneratif dan saraf, seperti penyakit Alzheimer yang biasa diidap lansia, " kata pemimpin penelitian Aron Barbey dari University of Illinois.
Temuan ini menguatkan bukti bahwa nutrisi yang optimal dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif, memperlambat penuaan dan mengurangi risiko berbagai penyakit pada lansia.
"Temuan menunjukkan bahwa volume yang lebih tinggi dalam cingulate anterior korteks (bagian otak yang dikenal berkontribusi fleksibilitas kognitif) dipengaruhi oleh asupan asam lemak omega 3," imbuh peneliti. (Zeenews)
Ini Manfaatnya Omega 3 Bagi Lansia
Selasa, 26 Mei 2015 | 14:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
21 November 2024 | 15:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB